pagi ini langit berwajah sendu
matahari tak seramah hari biasanya ku memulai hari
ku mulai sadar ada sesuatu
mungkin hanya perasaanku saja
atau hanya imaji belaka
ku teguk secangkir teh hangat untuk menyingkirkan perasaan ini
tapi perasaan gak pasti ini terus menggangu
hingga senja datang menjemput memberi sebuah kabar
ternyata kau sudah bersamanya kali ini..
by : kungfudana 20102010
Read More ..
Rabu, 20 Oktober 2010
sebuah alasan
pandangilah kecantikanmu lewat kedua mataku
dengarkanlah suaramu lewat kedua telingaku
rasakan cintamu lewat hatiku
sentuhlah tubuhmu lewat jemariku
maka kau akan mengerti betapa aku mencintaimu..
by : kungfudana 20102010 Read More ..
dengarkanlah suaramu lewat kedua telingaku
rasakan cintamu lewat hatiku
sentuhlah tubuhmu lewat jemariku
maka kau akan mengerti betapa aku mencintaimu..
by : kungfudana 20102010 Read More ..
Label:
gak penting
Selasa, 19 Oktober 2010
Perkembangan telematika kedepan
Saat ini, computer dan piranti pendukungnya telah masuk ke dalam setiap aspek kehidupan manusia. Sejak ditemukkannya komputer generasi pertama pada tahun 1941, dunia telah memulai era komputasi. Komputer pun telah banyak melahirkan banyak bidang baru, salah diantara bidang itu adalah telematika.
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis,yaitu telematique yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Simon Nora dan Alan Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe yang terbit pada tahun 1978.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari Telecommunication and Informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam berkembang menjadi wacana multimedia. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah telemtika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya warung-warung penyedia jasa layanan internet menjamur dimana-mana. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
sumber : http://code86.wordpress.com/2009/10/09/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-ke-depan-telematika/ Read More ..
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis,yaitu telematique yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Simon Nora dan Alan Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe yang terbit pada tahun 1978.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari Telecommunication and Informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam berkembang menjadi wacana multimedia. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah telemtika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya warung-warung penyedia jasa layanan internet menjamur dimana-mana. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
sumber : http://code86.wordpress.com/2009/10/09/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-ke-depan-telematika/ Read More ..
Label:
Pengantar Telematika
Perkembangan telematika
Perkembangan teknologi terkini dari sisi hardware kita sudah melihat bermunculannya produk-produk IT mutakhir dengan karakteristik lebih kecil dan cepat, murah, dan muncul format-format unik yang berbeda seperti gadget yang menjamur dewasa ini. (saya sering lihat orang, di telinga pake handsfree bluetooth, di tangan nenteng laptop, di sakunya ada ipod, … ). Kemudian orang menggunakannya pun sudah di berbagai tempat. Bayangkan, banyak sekali coffeeshop, mall, restoran, yang tersedia fasilitas wireless access point untuk koneksi ke internet.
Selain tersedianya wireless access point dimana-mana, saat ini juga orang sudah mudah mengakses internet baik di rumah ataupun di kantor menggunakan jaringan broadband punyanya telkom (telkomnet@instan), backbone Indosat IM2, XL, atau jaringan 3G dan 3.5G yang dimiliki oleh operator telekomunikasi.
Dengan ketersediaan sarana dan infrastruktur seperti itu, tentunya akan mudah dong program pendidikan nasional dijalankan. Walaupun pada realitanya tetap saja jumlah kelulusan siswa dari sekolah masih minim. Untuk dibayangkan juga, bila saja perangkat tadi kita gabungkan dengan ketersediaan jaringan, serta ditunjang oleh konten pembelajaran yang disediakan oleh institusi kita di tanah air, seperti itb, unpad, upi maka hasilnya adalah orang-orang kita bisa makin cerdas, makin kritis terhadap segala informasi, serta tahu bagaimana menangani informasi. Belajar pun tentu saja bakal jadi proses yang menyenangkan, karena guru telah membekali dirinya dengan pengetahuan multimedia yang memadai untuk menggantikan cara belaja r konvensional ke arah pembelajaran audiovisual.
Tren ke depan untuk pemanfaatan TIK juga tidak kalah menariknya dari pemanfaatan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala tera, menggunakan multicore processor, dengan multislot memori, dengan kapasitas harddisk yang multitera (bingung juga tingkatan kapasitas di atas tera..J) bakal bermunculan dengan harga yang rasional. (komputer pertamaku dulu cuma prosesor 350Mb, Ram 64 Mb, Hardisk 8 Gigs, dengan komputer ini kuberhasil menyelesaikan tugas akhir S1 dengan salingan main games dan mp3 musik dan nonton film).
Komputasi berskala tera ini, juga didukung dengan kecepatan akses jaringan wireless dan wireline dengan bandwidth yang terabyte. Tentu saja hal tersebut menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antar muka pun sudah semakin ‘human’. Lihat saja software microsoft, desktop ubuntu, googleapps, yahooapps, live, semuanya berlomba menampilkan tampilan yang menarik dan lebih ‘human’ dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal tersebut ditunjang dengan search engine yang bertenaga disel.. (saking cepatnya) mengkoleksi sekumpulan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Dan tentu saja, era robotics sudah ada di depan mata kita. Segenap engine dengan kemampuan adaptif dan self learning sudah banyak dibuat dalam industri berskala kecil dan menengah. Riset-riset pun terus menerus dibuat, termasuk di tanah air. Jadi, dengan teknologi ini, kemampuan manusia yang terus berkembang.. Seharusnya ada yang bisa kita harapkan.
Bila melihat tren pertumbuhan pengembangan, dan pemanfaatan TIK di perguruan tinggi, kita bisa melihat potensi yang dimiliki oleh negara kita lumayan cukup besar. Di Asia, Indonesia memilik kurang lebih 130.095 mahasiswa bidang telematika, 5330 fakultas/sekolah, dan 359 institusi telematika.
The challenge? … tentu saja produktivitas yang bisa ditunjukkan dari semua insan IT yang ada di tanah air. Bila saja 10% dari seluruh mahasiswa membuat satu buah tugas IT setiap bulan, membangun aplikasi dengan fungsi yang spesifik dengan platform beragam, maka kita dapat memperoleh 1300 software freeware atau proprietary yang bakal memudahkan orang memakai perangkat komputernya dan mengurangi cost pengeluaran devisa negara. Just anoter little opinion of mine..
sumber :http://ariefbb.wordpress.com/2008/02/05/perkembangan-telematika-%E2%80%A6-just-my-another-unpopular-blogtitle/ Read More ..
Selain tersedianya wireless access point dimana-mana, saat ini juga orang sudah mudah mengakses internet baik di rumah ataupun di kantor menggunakan jaringan broadband punyanya telkom (telkomnet@instan), backbone Indosat IM2, XL, atau jaringan 3G dan 3.5G yang dimiliki oleh operator telekomunikasi.
Dengan ketersediaan sarana dan infrastruktur seperti itu, tentunya akan mudah dong program pendidikan nasional dijalankan. Walaupun pada realitanya tetap saja jumlah kelulusan siswa dari sekolah masih minim. Untuk dibayangkan juga, bila saja perangkat tadi kita gabungkan dengan ketersediaan jaringan, serta ditunjang oleh konten pembelajaran yang disediakan oleh institusi kita di tanah air, seperti itb, unpad, upi maka hasilnya adalah orang-orang kita bisa makin cerdas, makin kritis terhadap segala informasi, serta tahu bagaimana menangani informasi. Belajar pun tentu saja bakal jadi proses yang menyenangkan, karena guru telah membekali dirinya dengan pengetahuan multimedia yang memadai untuk menggantikan cara belaja r konvensional ke arah pembelajaran audiovisual.
Tren ke depan untuk pemanfaatan TIK juga tidak kalah menariknya dari pemanfaatan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala tera, menggunakan multicore processor, dengan multislot memori, dengan kapasitas harddisk yang multitera (bingung juga tingkatan kapasitas di atas tera..J) bakal bermunculan dengan harga yang rasional. (komputer pertamaku dulu cuma prosesor 350Mb, Ram 64 Mb, Hardisk 8 Gigs, dengan komputer ini kuberhasil menyelesaikan tugas akhir S1 dengan salingan main games dan mp3 musik dan nonton film).
Komputasi berskala tera ini, juga didukung dengan kecepatan akses jaringan wireless dan wireline dengan bandwidth yang terabyte. Tentu saja hal tersebut menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antar muka pun sudah semakin ‘human’. Lihat saja software microsoft, desktop ubuntu, googleapps, yahooapps, live, semuanya berlomba menampilkan tampilan yang menarik dan lebih ‘human’ dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal tersebut ditunjang dengan search engine yang bertenaga disel.. (saking cepatnya) mengkoleksi sekumpulan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Dan tentu saja, era robotics sudah ada di depan mata kita. Segenap engine dengan kemampuan adaptif dan self learning sudah banyak dibuat dalam industri berskala kecil dan menengah. Riset-riset pun terus menerus dibuat, termasuk di tanah air. Jadi, dengan teknologi ini, kemampuan manusia yang terus berkembang.. Seharusnya ada yang bisa kita harapkan.
Bila melihat tren pertumbuhan pengembangan, dan pemanfaatan TIK di perguruan tinggi, kita bisa melihat potensi yang dimiliki oleh negara kita lumayan cukup besar. Di Asia, Indonesia memilik kurang lebih 130.095 mahasiswa bidang telematika, 5330 fakultas/sekolah, dan 359 institusi telematika.
The challenge? … tentu saja produktivitas yang bisa ditunjukkan dari semua insan IT yang ada di tanah air. Bila saja 10% dari seluruh mahasiswa membuat satu buah tugas IT setiap bulan, membangun aplikasi dengan fungsi yang spesifik dengan platform beragam, maka kita dapat memperoleh 1300 software freeware atau proprietary yang bakal memudahkan orang memakai perangkat komputernya dan mengurangi cost pengeluaran devisa negara. Just anoter little opinion of mine..
sumber :http://ariefbb.wordpress.com/2008/02/05/perkembangan-telematika-%E2%80%A6-just-my-another-unpopular-blogtitle/ Read More ..
Label:
Pengantar Telematika
Definisi Telematika
Asal Mula Kata TELEMATIKA
Ini adalah salah satu pengertian tentang telamatika yang saya dapatkan. Semoga artikel ini dapat berguna bagi pembaca yang melihat blog saya.
Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi¬ menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
…Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU.
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Jika membaca dari kedua tulisan diatas saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika”.
sumber : http://obelghacuex.blogspot.com/2009/12/definisi-telematika.html Read More ..
Ini adalah salah satu pengertian tentang telamatika yang saya dapatkan. Semoga artikel ini dapat berguna bagi pembaca yang melihat blog saya.
Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi¬ menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
…Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU.
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Jika membaca dari kedua tulisan diatas saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika”.
sumber : http://obelghacuex.blogspot.com/2009/12/definisi-telematika.html Read More ..
Label:
Pengantar Telematika